LAPORAN LENGKAP
Nama : Irene Pratami Raratunasah Naddu
Kelas / NIS : 3.C / 114675
Kelompok : C.2.1
Tanggal Mulai : 07 April 2014
Tanggal Selesai : 07 April 2014
Judul Penetapan : Penetapan Kadar Air pada Pupuk ZA
Tujuan Penetapan : Untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam sampel pupuk ZA
Dasar Prinsip : Sampel dipanaskan secara langsung di dalam oven pada suhu 105'C. Bobot yang
hilang selama pemanasan merupakan jumlah air yang terkandung dalam pupuk.
Landasan Teori :
PUPUK ZA
ADALAH SUMBER UNSUR HARA BELERANG (S)
DAN NITROGEN (N)
ADALAH SUMBER UNSUR HARA BELERANG (S)
DAN NITROGEN (N)
Pupuk ZA
Merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
Merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
Pupuk ZA
Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
Pupuk ZA
Mengandung Belerang dan Nitrogen dengan kadar tinggi:
Mengandung Belerang dan Nitrogen dengan kadar tinggi:
- Belerang 24 %
- Nitrogen 21 %
BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:
- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
- Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
- Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
Pupuk ZA
- Mudah penangannya dan ekonomis.
- Tidak menyerap banyak air.
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
- Dapat dicampur dengan pupuk lain.
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
Pupuk ZA
- memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll.
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
- Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan)
MANFAAT BELERANG BAGI TANAMAN
- Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
- Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
- Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
- berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
- Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
- Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih.
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG
- Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang.
- Pertumbuhan dan kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
- Pada sebagian besar tanaman, daun muda berwarna hijau kekuning-kuningan, merah sampai tulang daun. Pada beberapa tanaman seperti tembakau, jeruk dan kapas, gejala lebih dahulu terlihat pada daun tua.
- Pada tanaman kacang-kacangan pembentukan bintil akar berkurang.
- Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
- Timbul bintik-bintik pada daun, seperti pada kentang.
Alat : - Neraca digital
- Cawan
- Oven
Bahan : - Contoh pupuk ZA
Cara Kerja :
- Cawan kosong dipijarkan lalu didinginkan dalam eksikator.
- Ditimbang bobot cawan kosong.
- Ditimbang sampel +/- 2,000 gram.
- Dipanaskan dalam oven selama 2 jam.
- Didinginkan dalam eksikator.
- Ditimbang hingga bobot tetap
Pengamatan :
- Bobot cawan kosong = 29,1290 gram
- Bobot contoh = 2,0410 gram
- Bobot cawan kosong + contoh setelah dipanaskan = 31,1486 gram
- Bobot abu sisa pijar = 0.0134 gram
Perhitungan :
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar air yang terkandung dalam sampel pupuk ZA ialah sebesar 0,65 %.
Daftar Pustaka :
http://banyuagung.wordpress.com/2009/07/30/fungsi-pupuk-za-bagi-tanaman-kita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar